Rasanya Kontraksi, Pembukaan Mentok Di Angka Empat Dan Akhirnya SC

Halo, nampaknya sudah lama sekali saya ndak nongkrong di sini. Ya, karena ternyata paska lahiran dan punya baby itu bikin jam terbang nulis hanya bisa dilakukan saat kerja. Di luar itu, harus curi-curi waktu saat anak main sama papanya, atau saat dia bobo.

Oke, kali ini saya bakal bagi pengalaman lahiran di bulan Maret lalu. Agak telat si nulisnya, tapi gak apa ya, kan berbagi itu penting. hehe.


Bulet banget akunya :)


Kontraksi

Pertama saya mau cerita tentang kontraksi. Apa si kontraksi? Sebenarnya saya juga kurang paham dengan istilah ini, yang saya rasakan hanya gelombang cinta di perut datang setiap lima menit sekali hingga tiga menit sekali. Kata orang sakitnya seperti saat menstruasi, tapi bagi saya ITU SAMA SEKALI ENGGA. Rasanya lebih lebih, bahkan gak bisa ditahan. So, buat kalian, kecup-kecup mama kalian dulu sana, perjuangan beliau sangat berat teman.

Menurut yang saya baca, Kontraksi (his) adalah peregangan pada dinding rahim. Jadi ini perut kayak ditekan-tekan dari dalam, dan maaf rasanya seperti mau poop. Sebelum kontraksi yang sebenarnya, saya merasakan yang namanya kontraksi palsu dulu. Jadi beberapa hari sebelum lahiran, beberapa kali tu di pehape sama his ini. Beruntung saya download aplikasi kontraksi palsu dari Bidankita. Hehe.

Harusnya HPL (Hari Perkiraan Lahir) saya tanggal 26 Maret 2018, namun terpaksa harus mundur. Sebelumnya saya disarankan untuk induksi (ceritanya di laman lain ya). 

Lewat HPL memang membuat rasa cemas datang, apalagi kontraksi palsu datang terus tanpa kepastian kapan kontraksi yang sebenarnya terjadi. Eh, si dedek sepertinya paham dengan yang namanya tanggal cantik dan hari libur, maka Jumat, 30 Maret 2018 (bertepatan dengan hari libur) saya merasakan yang namanya KONTRAKSI asli.
 
Pembukaan 1 - 4

Jumat dini hari saya mulai merasakan kontraksi yang saya catat di aplikasi sudah mencapai 5-5-1. Langsung menuju rumah sakit untuk cek dalam. Ya, pembukaan satu dan saya harus rawat inap. (Ini sebenarnya saya agak menyesal karena harusnya datang saat pembukaan mencapai 3). Boring di sana teman teman, dan justru deg-deg an setelah di ruang bersalin.

Pukul 7 pagi - 10 siang dicek masih pembukaan 1. Pukul 12 siang naik ni jadi pembukaan 2, agak senang rasanya. Lalu pembukaan 3 malam hari, sekitar pukul 7an. Menurut dokter ini proses pembukaan sangatlah lama. Bahkan itu ibuk-ibuk lain di ruang bersalin sudah pada lahiran, dan saya belum. Otomatis makin panik dong.

Lalu, pukul 12 malam, atau masuk hari Sabtu ya, bukaan empat. Kabar gembira nih, sudah masuk bukaan empat. Eh nyatanya pukul 3 pagi belum ada tanda-tanda bertambah lagi, dan kontraksi makin ganas, sampai saya mual dan muntah (maaf). 

Kemudian, saya merasakan seperti ada rembesan air dari jalan lahir. Ya, ternyata ketuban pecah dan pembukaan masih empat. Sedih sekali rasanya, dan hampir habis daya untuk menahan kontraksi ini. Jelang pagi, dokter visit dan lakukan deteksi detak jantung baby, masih bagus. Namun kondisi saya nampaknya semakin lemah, lalu dokter memutuskan untuk Sectio Caesaria (SC).

Sectio Caesaria (SC)

Dengan lapang hati saya menerima untuk segera mendapatkan tindakan ini. Bahagia sekali rasanya karena akan segera bertemu dengan bayi laki-laki ini. Bagi saya, pengalaman sesar ini tidak sama sekali seseram yang diceritakan. Yang katanya suntik anastesi sakit, saya engga. Yang katanya saat dibedah itu deg-deg an, saya engga. Dah pasrah aja di meja bedah. Hehe.

Sendirian di ruang itu, tanpa suami tentunya. Berbekal doa dari semuanya, pukul 9 pagi anak saya lahir. Jika saya hitung proses sayat menyayat hingga baby keluar sepertinya cuma 5menit. Setelah itu proses jahit menjahitnya yang lama. 

Proses IMD, ah gak bisa lupa sama wajah ganteng bayi ini. Ditempel di dada, dia melihat mata ibunya, lihat sekeliling, dan maha besar Allah SWT, dia yang tadinya nangis, diem aja lho saat ditempelkan di dada.

Ah, aku berhasil, aku berhasil, aku ibu, aku mamamu nak.

Rasanya Kontraksi, Pembukaan Mentok Di Angka Empat Dan Akhirnya SC Rasanya Kontraksi, Pembukaan Mentok Di Angka Empat Dan Akhirnya SC Reviewed by Bella Ens on 15.03 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.