Siapa sangka salah satu teman kerjamu ini akan menjadi teman hidupmu. Ya, rahasia Allah begitu indah, dia teman kerja, teman sebelah kursi kerja saya, kini menjadi teman hidup saya. Setahun lebih usia pernikahan kami, dan kami masih bersama dalam satu atap kantor. Seru?.
Saya begitu bersyukur, saya bisa dihadapkan pada kesempatan langka ini. Kerja bareng, berangkat kemana-mana bareng, di rumah bareng, bahkan berpisah lebih dari seharipun jarang. Jikalau terpaksa pisah, itupun sangat berat. Haha.
Kenapa bisa cinlok sama teman kerja?
Entah mungkin sudah jalannya, kami bertemu di kantor ini. Semua rekan di sini juga memberikan dukungan penuh bagi kami, tak terkecuali untuk management yang membolehkan kami bersama. Beruntung kantor kami adalah kantor swasta, yang segala kebijakannya bergantung pada management itu sendiri.
Satu tahun kenal sebagai teman kerja, banyak suka duka yang kami jalani. Mulai dari tertatih-tatih suami untuk menarik hati saya, hingga merasakan bahagia karena pada akhirnya kami dipersatukan dalam ikatan pernikahan.
Dulu, si suami ini saya anggap sebagai kakak the best lah di kantor. Dia sering saya minta tolong beli makan siang, antar ambil orderan jualan saya, minta diajarin berbagai hal baru tentang dunia kantor, dan masih banyak hal lainnya. Karena semakin hari rasa ketergantungan semakin tinggi, mungkin itu yang membuat benih-benih cinta muncul. cieee.. (suami senyum-senyum bacanya).
Kami bertemu di awal tahun 2015, dan mengakhiri masa pendekatan di awal 2016. Kemudian memutuskan untuk melangsungkan pernikahan pada bulan Desember 2016. Singkat memang, bahkan terbilang terlalu cepat kalau kata mama saya. Tapi dukungan terus mengalir, kami terus mantap dan syukur alhamdulillah semua dimudahkan.
Bagaimana rasanya hidup jadi teman kerja dan seorang istri?
Karena dari awal sudah terbiasa bersama, maka menjalankan dua peran ini tidaklah sulit. Jika di kantor, masing-masing dari kami memegang peran sebagai teman dan tidak membawa masalah keluarga ke lingkungan kantor. Ini seperti janji kami kepada management, bahwa meskipun kami menikah tak berarti masalah rumah tangga kami bawa ke kantor. Setelah di rumah, peran kembali menjadi suami istri.
Teman Kerja Jadi Teman Hidup
Reviewed by Bella Ens
on
14.42
Rating:
Tidak ada komentar: